Pada tanggal 21 Januari 2019, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, secara resmi meluncurkan roadmap yang dikenal dengan super-smart society atau Society 5.0 yang mengedepankan human-centered (berpusat pada manusia ) dan technology based (berbasis teknologi). Dan pada tanggal 23 Januari 2019 lalu, Shinzo Abe mengenalkan konsep tersebut pada forum World Economic Forum (WEF) yang diselenggarakan di Davos, Swiss.
Bergeser ke Era Society 5.0 tentunya, banyak sekali menghasilkan perubahan-perubahan yang tidak bisa dihindarkan. Dan pemuda Indonesia menjadi garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa. Segala potensi yang ada pada pemuda menjadi penentu kualitas bangsa Indonesia dimasa depan.
Untuk itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan potensi pemudanya yang sangat besar baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas. Pemuda Indonesia harus memiliki banyak inovasi, hal itu bisa menjadi modal penting untuk menghadapi Era Sosiety 5.0.
Tapi sebenarnya, sudah sampai mana Indonesia sudah mempersiapkan diri untuk Era Society 5.0, dan seperti apa secara jelasnya peran pemuda Indonesia dalam mendorong inovasi teknologi di Indonesia menuju Era Society 5.0?
Untuk menjelaskan semuanya Ngampooz ke Kampus kali ini bersama ISB Atma Luhur ingin sekali membantu anak bangsa untuk mengenal era Society 5.0 dan memiliki pembekalan dalam dirinya, dengan berbagai keahlian serta memahami pemanfaatan digital untuk menghadapi tantangan era Society 5.0.
Dengan tema yang menarik ini, Ngampooz ke Kampus dapat diikuti oleh UMUM dan pastinya GRATIS.
Apa yang kamu akan dapatkan?
🎙 Insightful Talks by The Professionals
📝. E-Certificate & Handbook
👨🏼💻💬 Networking
🏅. Career Development
Yuk, #JadiPintar bareng Ngampooz!